Tim yang dikirim oleh Yayasan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (Simetri) berhasil meraih 2 Second Degree Diploma (setara medali Perak), serta 3 Third Degree Diploma (setara medali Perunggu) pada ajang International Olympiad Tuymaada (Mathematics, Physics, Informatics) ke 29 yang dilaksanakan secara daring pada 30 Juni- 10 Juli 2022.
Sebanyak 56 siswa setingkat SMP dari Indonesia, Iran, Kazakhstan, Romania, Singapura, dan beberapa negara bagian dari Russian Federation mengikuti kompetisi bidang Matematika dan 54 siswa SMA mengikuti lomba Fisika tingkat SMA ini.
Persaingan berlangsung ketat, secara keseluruhan hanya tersedia 4 medali emas, 7 medali Perak, 10 medali Perunggu untuk Matematika tingkat SMP dan 2 medali emas, 8 medali Perak, dan 14 medali Perunggu untuk Fisika tingkat SMA.
Berikut adalah hasil lengkap tim SIMETRI (INDONESIA)
- Janssen Edyth Lim, SMPK Immanuel, Pontianak. Junior Matematika , Perak.
- Raymond Christopher Tanto , SMPK Kalam Kudus, Surakarta, Junior Matematika , Perunggu
- Timothy William Koesasih, SMPK Petra 3, Surabaya, Junior Matematika, Perunggu.
- Savero Lukianto Chandra, SMA Fransiskus, Bandar Lampung, Senior Fisika, Perak.
- Christopher Ivan Budiwardhana , SMAK Penabur Gading Serpong, Senior Fisika, Perunggu.
Olimpiade Internasional Tuymaada diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Republic of Sakha (Yakutia), Russia Federation. Penyelenggara tahun ini adalah Ministry of Education and Science of the Republic of Sakha (Yakutia), State-Funded Autonomous Institution of Additional Education of The Republic of Sakha (Yakutia) “Junior Academy of Sciences of the Republic of Sakha (Yakutia)”, the Federal State Autonomous Educational Institution of Higher Professional Education “M.K.Ammosov North-Eastern Federal University”, S.N.Donskoy – II Education Development and Advanced Teacher Training Institute, “Far Eastern Mathematics Research Center”, sebuah pusat riset matematika Russia. Kegiatan inti lomba berlangsung selama 2 hari, dimana para siswa Matematika mengerjakan 8 soal Matematika dalam waktu 10 jam. Topik soal bidang Matematika adalah dalam bidang Aljabar, Teori Bilangan, Geometri, dan Kombinatorika. Sedangkan untuk bidang Fisika, soal yang diberikan adalah tentang pergeseran pusat massa pada saat pemuatan beban pada kereta barang, rotasi cincin karet, gerak menggelinding silinder tidak homogen, proses adiabatic termodinamika, pemanasan rangkaian resistor, berkas kosmik, lensa ideal 1 kali pakai dan induktansi kubus kawat.
Prestasi tim Indonesia menunjukkan bahwa ada anak-anak Indonesia yang mampu bersaing dalam bidang Matematika dengan siswa negara manapun di dunia. Hasil gemilang berasal dari kerja keras. Para siswa dibina secara intensif oleh para pelatih dari Yayasan SIMETRI. Delegasi Indonesia atas nama SIMETRI dipimpin oleh Herry Kwee, Ph.D, Surya Wijaya, M,Sc, dan Ajat Adriansyah, S,Si.